1 Hari sebelum acara pameran internasional museum Beijing… Bandara Beijing. Qian Xi sudah berada di Bandara sejak dua jam yang lalu. Ia tampak berdiri dengan santai sambil memegang papan nama bertuliskan ‘Tuan Xiao, Shanghai.’. Tentu saja tujuan Qian Xi adalah untuk menjemput orangtua Jingrui yang akan segera tiba di Beijing. Selang beberapa saat, dua orang yang sedang ditunggu oleh Qian Xi itu akhirnya muncul dari pintu kedatangan no 2. “Paman, bibi, selamat datang.” Qian Xi dengan sopan tersenyum seraya mengambil koper kedua orang itu. “Xiao Qian, terima kasih karena kau sudah menjemput kami.” Seperti biasa, ibu Jingrui akan selalu bersikap ramah dan lemah lembut ketika ia berbicara. Sebaliknya wajah suram di tunjukkan oleh tuan Xiao, ayah Xiao Jingrui. Wajah lelaki berusia separuh