Ayat dari "The Propitious Paviliun of Romance” sejatinya juga merupakan kutipan karya sastra kesukaan kaisar Xian, dan secara mengejutkan Jingrui juga menyukai kutipan itu. Dan saat itu juga Qian Qian menyadari jika kesamaan keduanya tidak hanya dari segi fisik, tapi juga dari hobi. Xiao Jingrui baru saja akan melanjutkan ucapannya, tapi ia mendengar suara yang berasal dari perut Qian Qian. Qian Qian menyesalkan sikap perutnya yang bodoh itu, mengapa ia harus lapar di saat-saat seperti ini. Ini sudah waktunya jam makan siang, dan seseorang seperti Chen Qian Qian yang dulunya adalah seorang permaisuri tidak pernah sekalipun terlambat atau melewatkan makan siang, jadi perutnya masih perlu waktu untuk menjadi terbiasa. Chen Qian Qian tersenyum sambil kedua lengannya memeluk perut ratanya it