"Kenapa?" tanya Sultan saat baru bangun tidur Ratu menatapnya dengan dalam.
Ratu menggelengkan kepala lalu memeluk Sultan dengan erat. Sultan mengusap punggung Ratu. Pagi ini mereka masih berada di rumah sakit. Semalam teman-temannya pulang pukul 1 dini hari, padahal beberapa kali Suster datang untuk membubarkan tapi mereka sama sekali tidak menggubrisnya. Akhirnya para Suster menyerah membiarkan kamar Ratu penuh sesak bersama dengan teman-temannya.
"Kamu marah?" Pertanyaan itu yang Ratu keluarkan.
"Marah kenapa hm?"
"Aku hamil."
Sultan terkekeh mengecup berkali-kali kepala Ratu. "Dih ngapain harus marah."
"Siapa tahu aja kamu nggak suka sama kehamilan aku."
"Kok ngomong gitu?"
"Dari kemarin kamu nggak ngomong sama aku." Sultan menepuk p****t Ratu.
"Aku cuman ngerasa bingu
