Sultan & Ratu 49

1288 Kata

Sadam kembali menghisap rokok untuk kesekian kalinya. Pikirannya benar-benar bercabang. Ingin sekali mengutarakan perasaannya pada kedua sahabatnya namun dia tidak tahu harus memulai darimana. Sadam tahu akhir-akhir ini Ratu dan Erwin memperhatikan tingkah lakunya. Gatal sekali mulut Sadam untuk bercerita tapi setelah memiliki keberanian untuk memulai malah seperti ini. Sadam mengusap rambutnya. Sudah beberapa hari Sadam memilih mengasingkan diri. Tidak masuk sekolah dengan alasan sakit. Padahal jelas-jelas Sadam ada di tempat yang jauh dari hiruk-pikuk kehidupan di kota. "Aku pikir kamu udah berhenti ngerokok." Sadam mendongak, matanya membulat saat melihat sosok gadis berdiri di sampingnya. Sadam buru-buru mematikan rokoknya. Bangkit berdiri mensejajarkan tubuh mereka. Perasaan gug

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN