Ratu membuka matanya saat seseorang masuk ke dalam kamarnya. Dia terdiam untuk beberapa waktu sampai sosok itu berdiri di sampingnya. Kamar ini gelap, Ratu memang sengaja karena dia merasa ingin menangis sendirian. Suami, Mertua, Ayah dan Pamannya tentu saja ada di bawah meninggalkan Ratu untuk berisitirahat. Ini sudah 4 hari lamanya Ratu mengurung diri. Makan tanpa bicara setelah itu kembali ke kamarnya. Sultan memang masih tidur dengannya namun tidak ada obrolan sama sekali. Berkali-kali Sultan mengajaknya berbincang namun Ratu tidak menjawab. Suara napas terdengar membuat Ratu meremas selimutnya. "Apa kabar sayang?" Suara itu? Ratu mengigit bibir bawahnya. Dia mencoba tenang, bagaimana pun kondisinya sekarang sedang berbadan dua. "Kenapa kamu lakuin ini sama aku? Kenapa kamu har

