Sultan & Ratu 35

1365 Kata

"Kenapa sih Lo?" tanya Erwin saat melihat Ratu yang menyembunyikan wajahnya di lipatan tangannya. Erwin menghela napas. Kenapa lagi dengan Ratu? Datang-datang mengamuk lalu terdiam diri seharian. Erwin harus bolos sekolah karena Ratu terus mengirimkan nya pesan tiada henti. Belum lagi dengan Sadam yang entah bagaimana nasib laki-laki itu. Sepertinya memang di antara mereka hanya Erwin yang masih dalam kondisi waras. Ratu menghela napas. Lelah juga dia terdiam diri seperti ini. Sedari tadi ponsel miliknya terus bergetar di dalam saku rok nya. Entah siapa yang mengirimkannya pesan, karena begitu ribut sekali ponselnya. "Ra kenapa sih?" Ratu mengangkat kepalanya, memandang Erwin dengan wajah sembab. "Astaghfirullah ya Allah, Lo kenapa nangis lagi monyet? Perasaan Lo sensitif banget ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN