Vhena membuka matanya seperti yang dikatakan Glizart, wanita itu tampak syok berat dan terlihat kebingungan saat melihat luka di tubuhnya menghilang. Beruntung Daniel pada saat itu ada di sisinya, pria itu jadi bisa menenangkan Vhena dengan baik. "Mengapa kau membiarkanku hidup?" tanya Vhena yang saat ini tengah disuapi buah apel oleh Daniel. "Mengapa kau bertanya hal yang sudah pasti kau ketahui?" Tangan Daniel berhenti di udara. "A-aku sudah kotor, Daniel. Mengapa kau membuatku menanggungnya!" Vhena menangkup wajahnya dengan kedua tangan. Vhena merasa dirinya sudah kotor dan tidak pantas untuk Daniel, kejadian itu terus terngiang di kapalanya sampai terkadang ia berteriak saat tidur. Ia tidak tahu harus berbuat apa setelah kembali tersadar dengan tubuh yang terasa bugar. "Cukup, kau