Malam pun tiba, Vhena terlihat sedang menghapus semua make up di wajah dengan Daniel yang membantu melepaskan dengan perlahan hiasan rambutnya. Daniel mencoba menenangkan detak jantungnya dengan fokus melepaskan hiasan yang lumayan rumit di kepala Vhena. Ia tidak bisa berbohong, melihat leher jenjang istrinya, membuat fokusnya selalu teralihkan. Daniel sesekali menelan salivanya, ia tidak ingin langsung menyerang Vhena. Wanita itu mungkin saja akan membencinya, jika ia memaksa melakukan hubungan intim yang terlalu cepat untuk istrinya. "Memikirkan sesuatu?" tanya Vhena yang dapat melihat wajah Daniel tampak seperti berpikir keras dan menahan sesuatu. Ayolah, Vhena bukan wanita polos dan naif seperti di cerita-cerita novel romantis yang ia baca. Wanita itu tersenyum kecil sambil menarik