Kumaira POV. Aku enggak tahu tentang jodoh dan takdir itu seperti apa jalannya. Namun bertemu dengan laki laki ini seolah sebuah jawaban yang belum saja aku utarakan pertanyaannya. Dia berada di jalan trotoar ini dan bertanya padaku. Terakhir kali kita bertemu di luxury, kami sedang meeting. Namun sekarang dia berada di sini, entah sedang apa, aku pun enggak tahu. Laki laki yang memiliki tinggi dua meter dan mata gelap ini ternyata memang sangat menarik. Namun bagaimana dengan kehidupannya yang sebenarnya aku masih belum tahu. AKu harus bekerja keras untuk mendapatkan informasi tentang dirinya. "Iya, aku sedang mencari angin." Ah, itu sebenarnya sebuah alasan klise. Namun aku rasa semua orang akan mengatakan hal itu, ketika ia terburu buru dan kehilangan ide. Dia tersenyum tipis dan
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari


