"Kamu suka sama laki laki yang nama Zidan itu?" Mendengar pertanyaan sang Ibu membuat Kumaira mengalihkan tatapannya dari lepi yang sedang berada di hadapannya ke arah wajah cantik sang mamah. "Hah! kata siapa?" Kumaira malah terlihat kaget atas apa yang dikatakan sang mamah. "Tadi pagi, sebelum kamu berangkat ke kantor, kamu bilang gitu kan?" ujarnya. "Oh, itu." Kumaira mendekat sang mamah dan duduk di sampingnya. Memeluk lengan sang mamah dengan erat. "Mih ... itu tuh enggak bener. Maira cuma keseul aja sama romeo.Habisnya akhir akhir ini laki laki itu sering datang dan ganggu maira. Dia nyebelin banget mih." keluhhya. "Oh, kirain kamu beneran suka sama laki laki yang namanya Zidan itu. Pasal nya kan meo jadi muram pas denger kamu bilang kaya gitu tuh." "Mih, meo tuh sekarang s

