Romeo itu hanya ingin yang terbaik untuk Kumaira. Ia masih belum mengenal Zidan dengan baik. Romeo takut gadis itu mungkin saja jatuh cinta pada Zidan, sedangkan mereka tidak kenal terlalu jauh. Hanya saja, cara Romeo kali ini memang mungkin terlalu berlebihan. Harusnya ia tidak membentak gadis itu. Jadinya dia kabur meninggalkannya. Sehingga saat ini Romeo harus menyusul gadis itu ke rumahnya. Jangan sampai kedua orang tuanya pulang dan malah menemukan gadis itu menangis, gara gara dirinya. Romeo harus minta maaf padanya. "Mana nona Maira?" Romeo baru saja sampai di gerasi rumahnya kumaira. Ia menemukan pelayan rumah sedang berada di depan gerasi untuk membersihkan rumput. "Oh, nona baru saja sampai. Beliau masuk ke dalam, karena tuan dan Nyonya sudah pulang!" Ok, mampus lah Romeo. La

