ROMEO POV Aku tidak tahu apa yang dibicarakan Kumaira bersama Blair. Gadis itu tidak kembali lagi, dan hanya Blair saja yang kembali. Gadis itu tersenyum padaku dan membawa banyak paper bag. Aku merasa bahwa gadis ini memang sikapnya lebih lembut dari pada Nesa, gadis yang baru saja datang itu. "Kamu mau makan sesuatu?" Dia meletakan cake di atas piring. Aku sepertinya pernah merasakan cake itu, tapi kapan nya aku juga enggak tahu. AKu sungguh lupa. Blair beranjak dari sofa ke kursi yang ada di samping ranjang ku. "Ini cake yang sangat kamu sukai. Setiap hari ketika kamu datang ke rumah ku. Kamu akan menikmati ini." ujarnya. "Benarkah?" tanyaku, dan dia mengangguk pelan. "Kamu sangat suka aku suapi, dan aku dengan senang hati untuk menyuapimu. Kamu juga akan sangat suka minum gree

