"Aw, nyonya Angkasa akhirnya masuk kerja juga?" Ledek Aiysah. Gadis itu menyambut anita di pintu, yang ditanggapi Anita dengan sebuah senyuman saja. Toni hanya melirik dan memasang senyum tipis. Indira ikut menyapa dan ia sangat penasaran kenapa Anita masih saja kerja, ketika hubungan mereka sudah diumumkan di pers. "An, ko kamu masih kerja aja? aku yakin sekali loh, uangnya pak angkasa lebih dari cukup untuk membiayai kamu." ujar nya. "Aku kesepian." sahut Anita. Perempuan itu duduk di kubikelnya dan menyalakan lepinya. "Iya, sih. Tapikan aku yakin sekali kamu bisa pergi jalan jalan ke mana gitu dengan uangnya pak angkasa. Kamu enggak perlu sampai harus berjuang untuk sesuap nasi kan?" sahut Indira lagi. "Pak angaksa memberikan aku banyak uang. Tapi aku mau tetap menghasilkan, ya

