Zidan POV Melihatnya masuk ke dalam kafe ku bersama Romeo sungguh membuat d**a ini berdebar tidak karuan. Sejak awal, pertemuan kami. Ketika dia memuntahi aku, aku jelas melihat bagaimana wajah jelita itu. Kumaira memiliki iris mata coklat terang yang langsung bisa membuat kedua netra ini terpaku padanya. Seperti aku yang tersedot ke dalam dua bola indah itu. Seperti aku yang memang rela menjadi hemba darinya. Aku tidak tahu sihir apa yang telah ia berikan padaku, sehingga raga ini sepertinya selalu saja tertarik padanya. Sepasang bibir yang bentuk bulan sabit dengan bubuhan warna di bibirnya yang sesuai. Kedua bulu mata yang lentik dan tebal alami, sungguh membuat mata coklat itu semakin indah untuk dipandang. Jangan lupakan kedua alis yang mengurung kedua mata itu. Alis yang dibentuk

