"Mas, liat perut aku!" Sesungguhnya Alam kudu bin wajib sabar pakai bingit. Tahu kenapa? "Udah keliatan buncitnya, kan?" Rana sedang pamer badan. Selalu begitu. Bahkan sejak beberapa waktu lalu hingga kini usia kandungan Rana terhitung tiga bulan, menuju empat. Dia lenggak-lenggok di depan cermin kamar utama hanya menggunakan pakaian dalam. Silakan dihitung berapa derajat kesabaran Alam harus dia pertahankan. Sedang selama waktu kehamilan, Rana belum ingin dibegitu-beginikan, Alam colek saja Rana langsung bertanduk kepalanya. Disentil enak daerah perbukitannya sama Alam, Rana menjerit-jerit sebal karena ngilu katanya. "Dari kemarin jawaban Mas tetep sama, kan kamu nanyanya bukan hari ini aja." Betul sekali! Sejak kelihatan menonjol perutnya, menunjukkan secara jelas bahwa Ranasya sed