Part 17

1510 Kata

"Guntur udah tidur." Itu Alam, dia menginfokan kepada Rana yang baru saja mau masuk kamar. Langkahnya terhenti. Semula Rana nonton TV, ketika habis makan malam Guntur malah minta papinya temani di lantai atas. Katanya pengin ngobrol empat mata, Rana penasaran, tapi apalah daya dia yang bukan siapa-siapa? Alhasil, Rana disuruh nunggu. Kan mau bahas perkara alis yang belum dikupas secara detail, janjinya malam ini. Namun, begitulah ... terhalang Guntur yang turun dari ruang makan langsung minta bicara privat dengan sang papi. Alam jelas tak bisa menolak, dia kan sayang anak. Untungnya ada Awan yang menemani Rana, walau tak lama bocah itu pamit ke kamar. Penantian Rana di ruang TV berlangsung lama, tahu-tahu sudah pukul setengah sepuluh saja lagi. Dasar Guntur! Kayaknya dia sengaja. Me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN