Extra Part 27: Rukun

1983 Kata

"Nah, makan yang banyak. Kalian suka capcai, kan?" Alam tambahkan sesendok capcai ke setiap piring anaknya, mulai dari Awan, Guntur, hingga Langit. Kini mereka duduk bersama di ruang makan, tentu saja dengan Ranasya, menikmati dinner keluarga. "Papi juga makan." "Pasti dong," jawab Alam sambil berikutnya dia menyuapkan makanan. Mengunyah pelan. Menatap anak-anak seraya dia bubuhkan senyuman. Ngomong-ngomong, tadi Bibi sudah pulang di setelah menghangatkan makanan. Diajak makan bareng, beliau menolak secara sopan. Disuruh bawa pulang makanannya, tetap menolak dan jauh lebih sopan. Ya sudah, Alam hanya berikan upah sebagai tanda jasa sekaligus rasa terima kasih karena sudah bersedia hadir kapan saja ketika Alam minta kedatangannya. "Mami juga makan," ucap Langit super pelan, sepelan ger

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN