Mendiamkan dari pada meluapkan. Mungkin hal itulah yang saat ini tengah Ridho lakukan. Menghadapi Vivi yang tengah berperasaan sensitif karena mengandung. Ridho tak bisa menahan dirinya tadi untuk tidak membentak wanita yang berstatus sebagai istrinya itu. Pasalnya, kelalaian Vivi memang kerap memancing emosinya. Terlebih lagi kali ini.. Mungkin maksud hati wanita itu hendak memberikan kejutan, tapi justru kemarahan yang menjadi balasan. Sebuah plot yang tidak pernah terbayangkan olehnya. Masih menangis dengan sesenggukan kecil, Vivi tak bergerak tatkala tangan besar Ridho mengusapkan kapas yang telah dibasahinya dengan cairan pembersih makeup. Ia menyadari bila kali ini memang salahnya. Salahnya yang begitu lalai menjaga janin yang sudah mulai membesar di perutnya. Ia berharap sang suami