“Intinya, yang terjadi dengan malam itu, tidak seperti yang telah beredar, Tuan…” lanjut Jay meyakinkan pria tua yang tengah menatapnya dengan senyum penuh makna.
Sejenak kemudian, tawa terlepas dari bibir tua, dengan sesekali terbatuk karena cerutunya.
"Om tidak peduli apa yang terjadi dengan kalian berdua malam itu. Yang terpenting sebagai lelaki sejati, sudah selayaknya Nak Jay bertanggung jawab terhadap Annissa, setidaknya demi meredakan gosip yang sudah mencoreng nama baik keluarga Om, andai pria yang dekat dengan Nissa bukan Nak Jay, pasti Nissa tidak mungkin menjadi sasaran kebencian dan hujatan publik, yang dengan brutal menyerbu media sosial Nissa, hingga membuatnya depresi saat ini. Kasihan dia down sekali mentalnya…” jawab pria tua itu. “Bahkan saat ini, Nissa takut keluar ka
