Jay yang mendapat makian dari mulut wanita yang dia gaji sebagai sopir pribadinya, sontak membelalakkan mata menatap tajam kearah sang sopir, lalu mencengkram bahu wanita itu karena takut terdengar oleh orang lain.
Lalu Jay menyumpal mulut Kanaya dengan buah-buahan yang tersedia. Tapi tetap saja Kanaya tak terkontrol bahkan dia menunjuk-nunjuk wajah sang aktor, sembari terus memaki dan mengucapkan kata-kata sakti yang akan mengancam pekerjaannya sebagai sopir untuj di pecat.
Melihat situasi yang kian memburuk Jay yang awalnya mengajak Kanaya untuk menemaninya, daripada meninggalkan wanita itu di dalam mobil justru berbahaya, karena banyak p****************g atau sindikat mafia yang berada di sekitaran club.
Siapa sangka niat baiknya justru di balas dengan umpatan oleh sang sopir.
Setel
