Party

1192 Kata

Kanaya terkejut melihat majikannya memintanya turun dari mobil. Mati gue! Mau di apain ini? Kanya menatap sang majikan dengan sorot mata takut. Membuat Jay tersenyum simpul, sembari memalingkan wajahnya takut sang sopir mengetahui senyumnya. “ Tuan, Putri. Ayo turun, tujuan kita sudah sampai dan kita sedang di tunggu di dalem…” Ucap Jay membuat Kanaya semakin terbelalak. Kesambet apaan majikan gue? Tarik nafas Kay! Yuk jangan buat marah si galak. Bismillah aja. “ S-siap, Tuan!” Kanaya menjawab denhan sedikit ketakutan. “ Bisa turun kaga lo benernya? Jangan sampai rusak make-up dan dress lo!” Nada suara Jay berbeda dari beberapa jam lalu terhadapnya kali ini lebih lembut dan penuh perhatian hal ini membuat Kanaya semakin bingung sekaligus takut. Walau begitu dia tetap menuruni mobi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN