FS • 27

1190 Kata

LAV benar-benar mengabaikannya. Entah Lion harus melakukan apa saat melihat Drake membawa Lav pergi meninggalkan kampus dengan mobilnya. Terbersit keinginan untuk mengikuti jejak mereka, tapi harga diri benar-benar terusik, jika ia sampai mengikuti keduanya secara terang-terangan. Ponselnya berbunyi. Lion berharap, Lav yang menghubunginya, tapi harapannya pupus saat melihat nama Kinara tertera di layar ponselnya. Laki-laki itu berdecak, dia sedang tidak minat untuk terlibat dengan perempuan itu sekarang. Dia lebih berminat mengejar Lav dan Drake, lalu menjadi penguntit yang menjijikkan. Walaupun begitu, Lion tetap mengangkat panggilan Kinara juga. "Iya?" "Lion, lo udah pulang belum?" Lion melirik sekitarnya, melihat apakah ada Kinara yang sedang mengawasinya. Aman, tidak ada ada pere

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN