“Ke mana dia? Kok dia gak ada di kelas,” ucap Nathan pelan yang sedang berdiri sendirian di depan kelas.
Nathan kembali melihat ke arah tangga. Sepertinya Alea tidak naik ke kelasnya.
Nathan segera berjalan menuju tangga lagi. Namun, saat dia melintas di depan kelasnya, Bu Utari tiba-tiba membuka pintu depan kelas.
“Nathan, kenapa kamu masih di sini?” tanya Bu Utari.
“Emm anu Bu, saya mau latian basket,” jawab Nathan beralasan.
“Latian basket?”
Guru Nathan menoleh ke dalam kelas, “Temanmu masih di sini.”
“Emm anu sa—“
Ucapan Nathan terhenti saat dia melihat Alea muncul dari arah tangga. Pandangan mereka bertemu membuat Nathan segera ingin mendekati wanita incarannya itu.
Tapi baru saja Nathan akan melangkah, tiba-tiba di belakang Alea muncul Pak Regan, guru pembimbing Alea. Sepert
