"Nathan ... kok kamu di sini?" tanya Alea. "Emang kenapa kalo gw di sini? Ga boleh?" tanya Nathan dengan tatapan mata intens ke Alea. "Eh ga gitu, maksudnya kenapa ga belajar di kelas," tanya Alea. "Lagi males." Nathan segera meninggalkan meja Alea. Alea melihat Nathan berlalu dan menuju meja lainnya. Sepertinya memang Nathan sudah di sana sejak tadi. Alea memilih untuk kembali belajar sebelum Nathan akan merusak konsentrasinya. Alea menggeliat mengendurkan otot punggungnya. Dia merasa badannya sudah kaku semua saat ini. Alea melepaskan earphone di telinganya, lalu melihat jam di ponselnya. "Eh kok udah jam 12 ternyata. Waah pantesan perutku laper. Ke kantin ah," kata Alea sambil membereskan bukunya. Dia meninggalkan bukunya ada di sana, karena nanti dia akan kembali lagi. Tugasnya