Hantu Tampan

1324 Kata

“Kamu Alea?” tanya Rendi sambil menatap Alea. “Iya, aku Alea.” “Oh kebetulan. Aku udah tungguin kamu dari tadi,” jawab Rendi. “Tungguin? Buat apa?” tanya Alea penasaran. Rendi mengambil amplop berwarna coklat yang ada di dekat laptopnya. “Ini buat kamu. Dari Profesor Johan,” jawab Rendi sambil menyerahkan amplop itu. “Profesor Johan? Pasti ini hasil tesnya,” ucap Alea yang kemudian segera mengambil amplop itu dari tangan Rendi. Alea kini sudah memegang amplop yang masih tersegel itu. Jantungnya bedegup sedikit cepat, penasaran dengan hasil ujiannya. Alea melihat ke Rendi lagi sambil tersenyum. “Oh ya, makasih ya, Kak,” ucap Alea yang lupa mengucapkan terima kasih. Rendi membalas senyuman Alea. “Santai aja.” Alea menarik sebuah kursi yang ada di sampingnya berdiri. Dia melepas tas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN