POV Adi Sudah hari kelima aku berada di kota ini dan Lathif belum juga bicara jujur tentang apa yang sedang dialaminya. Aku penasaran sekali sebenarnya, tapi aku juga tidak bisa memaksa bocah itu untuk bicara. Aku tidak ingin menekannya dan justru akan membuat Lathif berjarak dariku. Seperti yang biasa kulakukan saat berada di sini, pada pagi hari aku akan mengantar Lathif dan Reza ke sekolah, lantas ketika sore aku akan menjemput mereka. Kadang kala aku akan menemani mereka belajar, bermain atau les basket. Sesekali juga mengajak mereka ke hotel dan akan mengantarkan mereka pulang begitu malam tiba. Untuk hari ini, aku akan menemani mereka les basket. Jadwal les basket kebetulan dilaksanakan tepat setelah jam pelajaran usai dan aku dengan setia menunggu mereka di bangku penonton. Denga