POV Adi Tak apalah aku belum bisa menghalalkan Anyelir lagi, yang terpenting wanita itu bisa hidup bahagia bersama anak-anak dan aku bisa bebas menemuinya. Meski Anyelir terlihat tak suka dengan kunjunganku ke rumahnya, aku tidak peduli. Aku akan tetap terus mengunjunginya, menarik perhatiannya lagi dan meluluhkan hatinya lagi. Berharap dengan seluruh usahaku, kelak Anyelir akan kembali menjadi milikku. Entah mengapa, semakin hari paras Anyelir semakin memukau. Parasnya yang ayu keibuan membuatku semakin jatuh hati pada wanita itu. Tidak hanya aku tentunya, karena aku yakin Ferdi juga memiliki perasaan yang sama sepertiku. Kudengar dari Reza, pria itu juga kerap berkunjung ke Bandung. Tidak sesering diriku memang, tapi tetap saja terbilang cukup sering. Bahkan Ferdi datang tidak dengan t