Delon berjalan mondar-mandir di ruangan rumah sakit itu.
“Ini nunggu hasilnya lumayan. Gimana kalau kita balik dulu, Delon? Kasihan mama mu terpukul mentalnya sejak kamu pergi dan Helga klarifikasi…”
“Hmm…yasudah, kalau memang itu keinginan papa. Tapi, kami tidak bisa tinggal satu rumah lagi. Kalau untuk beberapa hari ek depan masih oke tidak masalah. Tapi, kalau misalnya sampai berminggu seperti sebelumya enggak, Pa. Kami ingin mandir…” tegas Delon kemudian.
”Tidak masalah. Yang terpenting, kalian bawa dulu cucu kami bertemu dengan oma dan opa nya.”
“Baik, Pa…” ucap Delon dan mereka langsung menuju ke arah lift dan parkiran mobil yang membawa mereka ke kediaman keluarga Winata.
Jika Delon dan Wawa sudah menyelesaikan permasalahan pribadi dan seluruh ketegangannya. Lain hal dengan
