Malam itu, Delon kembali ke rumah yang pernah dia tempati bersama Helga. Dia datang sendirian. Dia sudah bertekad, apapun yang terjadi, dia akan tetap berjuang sendiri menghadapi Helga. Karena dia tahu, semua kerusuhan yang terjadi sumbernya ada pada Helga. ”Untuk apa kamu datang ke rumah ini setelah kamu ceraikan aku?!” Tatap Helga dengan mata berkaca-kaca. Entah apa yang ada di benaknya. ”Papaaaa….” Dara berlari menuju Delon yang datang membawa boneka untuk puteri Helga. ”Heii…cantik papa…” Dara menghambur ke pelukan Delon dan langsung menggendongnya membawa masuk ke dalam ruang tamu. ”Papa, kemana aja sih? Kenapa papa dan kak Wawa pergi dari rumah? Apa kalian punya rumah baru?” Tanya Dara dengan nada polos. ”Hmm…” baru saja Delon mau menjawab, tapi Helga sudah duduk di depan Delon

