Malam itu, Zahwa keluar dari dalam kamar, pakaian hangat yang simple menambah kecantikannya yang terpoles tipis malam ini. Bukan tanpa sebab, dia keluar kamar karena tante Helga memintanya untuk bergabung dengan mereka.
”Wa! Sini…” panggil tante Helga melambai ke arah Zahwa yang terlihat celingukan menoleh kanan dan kiri mencari-cari dirinya.
”Sini, kamu.” Pintanya sambil menatap lekat ke arah Zahwa yang tengah melangkah. Cuaca yang cerah dengan sinar rembulan, ditambah penerangan tempat itu, sehingga wajah mereka terlihat cukup jelas.
”Baik, Tante…” sahutnya perlahan.
”Nanti malam bantuin tante, ya? Tante mau ketemuan sama Bara….” Bisiknya membuat Zahwa menoleh ke arah sang tante, dia menatap tak percara. Kalau biasa, karena di rumah sendiri, wajar bila tante Helga berani menemui sel
