Kehangatan Suami-Istri

1930 Kata

Owen menatap wajah sang istri dengan mencibir. “Udah gitu, dia gak bangun lagi. Gak ada rasa trimakasihnya sama sekali. Trus nanti dengan gampangnya dia tidak merasa bersalah karena sudah membuatku kesal.” Gerutu Owen memperhatikan wajah lelah sang istri. ”Dih! Kenapa pake akting pasang wajah lelah segala lagi. Biar apa coba?” Gerutu Owen mendengkus kesal dan berjalan dengan mondar-mandir. ”Dia harusnya mikir, apa manfaat menikah denganku. Bukan malah berjuang dengan keras di luaran sampe milih gak pulang-pulang hanya karena sebuah nama baik dan tanggung jawab. Karena kesal, akhirnya dia kembali merebahkan badannya di samping wanita yang masih tertidur dengan kondisi belum berganti pakaian tidur, hingga keesokan harinya, Jihan terjaga dari tidurnya. “Astagaa…kenapa aku sudah sampai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN