Malam itu, Wawa baru saja menyelesaikan mandinya. Dia masih menggunakan handuk yang melilit di badannya. Tanpa Kimono, dia terus duduk di depan meja rias, memoles tipis wajahnya menggunakan skin care.
Pintu terbuka, dia hanya melirik dari pantulan cermin. Otaknya sudah waras, dan dia ingin menggoda suaminya agar tidak memilih wanita lain di luaran.
”Sayang…kamu sudah mandi?” Tanya Delon mendekat dan mengecup tengkuk sang istri.
”Kan udah kamu lihat sendiri, aku baru mandi.” Jawabnya masih menyisakan kekesalan.
“Hmm…yaudah. Aku mandi juga deh…”
Cup!
Tanpa basa-basi, setelah mengecup sang istri, Delon segera melangkah menuju kamar mandi dan membasuh tubvhnya dengan instan.
Setelah, dia mandi, dia langsung kembali dimana sang istri masih duduk di depan meja rias. Dia tak tahu, jika
