Bersyukur

1787 Kata

Denis baru mendarat satu jam lalu di bandara Soekarno-Hatta usai menyelesaikan rapat di Surabaya dengan beberapa rekannya. Ia yang langsung menelan sebutir aspirin karena tidak tahan lagi dengan sakit kepala kemudian tidur sejenak tanpa diganggu oleh istri dan kedua anaknya. Renata yang paham bahwa dia sedang tidak baik-baik saja dan malah menunggunya sampai dia terbangun kembali. Ada makanan yang disediakan oleh sang istri juga di atas meja kamar. Banyak kejadian yang tidak diinginkan terjadi belakangan ini menambah sakit kepalanya Denis usai kejadian yang dialaminya beruntun dengan musibah yang dihadapi oleh mertuanya. Proyeknya bertambah banyak, musibahnya berkali lipat dirasakan oleh Denis. “Ibu di bawah sama Ayah.” Ujar Renata ketika Denis baru saja tersadar dari tidurnya. “Ayah nya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN