Lelaki Terhebat

2403 Kata

“Ma, aku berangkat sekolah dulu ya, Ma.” Ditunggu oleh sebuah mobil pick up di depan rumah yang selalu mengambil rumput di lapangan yang tidak jauh dari sekolahnya Denis. Orang-orang yang cukup banyak di mobil pick up itu. Panas-panasan  di atas mobil dengan tumpukan karung yang sudah menjadi teman mereka setiap hari. Rumput yang disetor ke peternak untuk sapi-sapi para bos sapi yang memberikan pakan setiap hari. Rutinitas yang selalu Denis dapatkan adalah ketika dia menunggu langsung mobil itu di depan rumah kecil yang ditempatinya berdua dengan sang mama. Suasana tenang setiap kali berangkat sekolah dengan mobil pick up yang dibarengi dengan orang-orang yang suka berbagi. Meskipun sama-sama mendapatkan pisang goreng satu biji, Denis bersyukur karena bisa mengganjal perutnya. Selama b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN