Denis bangun dengan keadaan masih merasa nyeri pada pinggangnya, ia pikir akan mati karena jatuh dari pohon kedondong kemarin. Memang menyebalkan ngidamnya Renata cukup menguras kesabaran. Denis juga harus bisa menghadapi istrinya yang ngidam. Hanya beberapa bulan saja Denis. Dia bergumam ketika dia bangun, namun tidak mendapati Renata ada di sana. Tatapannya begitu intens mengamati sudut ruangan ini. Ya kemarin dia merasa hidupnya sudah hancur karena pinggangnya terasa copot. Namun Beruntungnya hanya keseleo, tidak sampai patah. Bagaimana mungkin dia tajatuh dari ranting pohon lalu merasa bahwa dia sudah membuat Renata janda. Denis mencoba bangun dari tidurnya dan berjalan dengan pelan menuju kamar mandi karena ingin cuci muka dan juga ingin keluar. Banyak yang berubah semenjak dia