“Sayang, tahu nggak?”
Renata duduk menghampiri Denis yang sedang bekerja. Ya memang ada rencana bulan madu untuk sekadar menghibur Renata. Meski mereka sudah sangat sering melakukan hubungan terlarang itu.
Denis yang baru saja menutup laptopnya, menatap ke arah istrinya yang datang menghampirinya dengan segelas minuman dingin dan terlihat sangat segar. Denis berada di luar untuk menikmati udara di sini. Tidak seperti apartemennya yang sangat panas. Di sini sangat berbeda, yaitu karena banyaknya pohon yang ada di sekitar perumahan sengaja ditanam ketika selesai pembangunan dulu. Ya Renata juga lebih nyaman di sini.
Ya mungkin saja rumah ini tidak seluas rumah ayahnya di sana. Tapi karena ditemani oleh suaminya di sini, dia merasa sangat betah. Ditambah lagi harapannya Denis untuk sege
