“Papa beneran mau pergi ninggalin Mama sama Denis dan adiknya?”
“Nggak ada yang bisa dipertahankan lagi, Laras. Mau sehebat apa pun kamu nahan aku, nggak bakalan bisa. Mending kita pisah, itu adalah jalan terbaik.”
“Nggak pernah ada perpisahan itu adalah jalan terbaik, Mas. Mama udah maafin Papa, tapi tolong jangan hancurkan masa kecilnya Denis dan adiknya.”
Sosok pria itu berdiri dengan gagah dengan membawa kopernya, bersiap untuk pergi meninggalkan rumah ini untuk hidup dengan orang yang dipilihnya. Lalu kemudian Denis dan keluarganya akan hidup berantakan suatu saat nanti. Di balik tembok yang tidak jauh dari kedua orang yang bertengkar hebat itu. Salah satunya mencoba menahan, satunya lagi keras kepala ingin pergi.
Tatapan dari seorang anak kecil yang ingin memiliki keluarga ut
