Pembalasan Yang Seharusnya

1043 Kata

Bagaskara menatap Dian dengan tatapan yang mengerikan. Istrinya baru saja pulang dari menghambur-hamburkan uang. Ia pun baru saja pulang setelah makan siang bersama anak dan juga mantan istrinya. Hari di mana Bagaskara merasa hidupnya lebih berwarna ketika berkumpul dengan Renata dan Jihan dalam satu meja makan, hal yang sudah belasan tahun tidak pernah ia rasakan. Ada rasa sesal yang tidak bisa diungkapkan. Ia pikir bahwa hidup dengan Jihan akan membawanya pada kebahagiaan yang jauh lebih baik. Sayangnya permata yang dulu pernah berkilau dibuang begitu ke tempat samp@h yang ternyata menjadi permata yang lebih berkilau lagi dan sangat mahal. Sangat sulit untuk didapatkan kembali. Napas Bagaskara terasa sangat sesak ketika mendengar harga tas ratusan juta yang disebut oleh istrinya baru

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN