"Masalah kita tidak ada hubungannya dengan Mas Tirta. Aku mengusirmu karena aku memang tidak tertarik berbicara lebih lama denganmu. Tidak ada faedahnya." Padma yang sudah gerah dengan sikap Dimas, langsung menembak pada sasaran. Orang seperti Dimas ini memang harus ditegasi agar tidak kian semena-mena. "Sok kecakepan kamu. Baru kurusan sedikit saja perasaan seperti princess," ejek Dimas geram. Ia tidak terima dicueki oleh Padma, padahal dulu dirinya adalah pusat dunia Padma. "Biar otakmu terbuka, aku tunjukkan kamu satu hal. Tirta itu tidak sungguh-sungguh tertarik padamu. Dia cuma sedang menyuapi egonya. Dulu ia selalu kalah denganku dalam segala hal, kecuali soal uang. Sekarang dia mendekatimu, karena ia ingin membuktikan kalau dia juga bisa mendapatkanmu walaupun cuma bekasan. Ing