"hai mama, aku datang untuk pertama kalinya" Leora menyapa makam ibunya dengan senyuman lebar "Ma" kini matanya mulai berkaca-kaca "Aku merindukanmu" air matanya pun jatuh dengan ia memeluk nisan ibunya. Isak tangis tak terbendung oleh Leora. Arka yang berdiri dibelakangnya mulai menjatuhkan air mata melihat putrinya memeluk nisan Dara dengan penuh air mata Arka merangkul Leora mengusap lengan Leora dengan hangat, "jangan menangis terus, kasihan mama yang akan ikut menangis melihatmu seperti ini" ujar Arka Leora berbalik memeluk Arka, "apa mama tidak bisa kembali lagi? Aku ingin bersama mama" kata Leora membuat hati Arka semakin sakit mendengarnya "Maafkan papa Leora, papa belum bisa menjadi ayah sekaligus ibu untukmu" batin Arka seraya menyapu air matanya yang jatuh "Leora sudah b