~Dua Bulan Kemudian~
Di sebuah apartemen terlihat seorang wanita yang berada di area dapur tengah sibuk dengan berbagai peralatan masak. Pagi yang cerah tersebut ia gunakan untuk menyiapkan sarapan guna mengawali pagi itu.
Di tengah kesibukan wanita tersebut, salah satu pintu kamar yang ada di apartemen itu tiba-tiba terbuka dan muncul Zevanya yang sudah berpakaian rapi. Ia kemudian segera berjalan menuju ke arah meja makan yang berada di samping area dapur.
“Pagi ma,” sapa Zevanya pada wanita paru baya yang ada di area dapur yang merupakan Yuliana Rastanti Mamanya.
“selamat pagi juga sayang, udah siap aja kamu,” ujar Yuliana ikut menyapa putrinya itu.
Zevanya datang di waktu yang tepat karena Yuliana baru saja menyelesaikan masakannya untuk sarapan mereka berdua. Ia kemudian berja
