Zevanya terlihat berlari menghindari Yasinta Andaran yang mengejarnya sambil memegang gelas berisi ramuan herbal. Karena terlalu fokus berlari untuk menghindari minum ramuan herbal tersebut, Zevanya sampai tidak memperhatikan jalannya. Beberapa saat kemudian langkahnya langsung terhenti ketika tubuhnya membentur kuat sebuah benda yang cukup keras. Ia meringis kesakitan sambil memegang dahinya yang terasa begitu nyeri. “Astaga Zeva. Makanya kamu jangan lari-lari kaya gitu,” ujar Yasinta yang berlari ke arah Zevanya untuk melihat kondisinya. Sambil mengusap dahinya, Zevanya mengangkat kepalanya untuk melihat benda apa yang sebenarnya ia tabrak. Ia langsung mundur selangkah dengan raut wajah terkejut saat menyadari bahwa yang ada di hadapannya saat ini adaah Alviano Daniel Andaran. Yang