Nadira membelalakkan matanya ke arah layar datar 40 inch itu, terkejut melihat berita yang disiarkan salah satu stasiun tv dimana rekan sesama modelnya kini tengah diwawancarai.
Lagi-lagi ia merasa kecolongan. Pasalnya kali ini temannya Jovita menjelekkan sahabat dekatnya, Gisna. Dan dia baru saja tahu hal ini. Ini semua karena managernya yang selalu membatasinya dalam menggunakan ponsel dan media sosial.
Nadira menatap managernya dengan galak. "Lo bener-bener gak punya perasaan ya Fer!" Pekiknya tak memedulikan para pengunjung hotel yang sedang menikmati kudapan. "Ini bukan hal enteng Fer. Temen gue tuh yang jadi bahan pembicaraan."
"Ra. Gue tahu lo peduli sama Jovita, tapi..."
"Peduli setan sama si Jovita. Gue gak punya urusan sama dia!" Bentak Nadira lagi. Managernya yang setengah g
