Sepekan berlalu begitu saja. Hubungan Lucas dan Gisna kembali seperti biasa. Tidak ada chat tak penting seperti mereka yang umumnya dimabuk cinta. Pesan-pesan yang masuk hanya seputaran orangtua pria itu dan juga ibunya. Ya, baik ia atau Lucas hanyalah sosok perantara pesan. Tak lebih.
Selama itu pula pria itu di sibukkan dengan urusan pekerjaan yang seolah semakin menumpuk mengingat keluarga mereka akan melangsungkan pesta besar dan liburan keluarga bersama jadi semua harus selesai H-2 dari tanggal pernikahan Adskhan yang akan berlangsung tiga minggu lagi.
Gisna baru kembali dari ruangan atasannya saat Meta mengatakan ponselnya terus-menerus bergetar di laci mejanya yang terkunci. Ya, saat bekerja ia memang selalu menyimpan ponselnya dalam mode getar. Ibunya tahu kalau Gisna tidak bisa
