“Eric?” Rion yang sudah berhasil menghentikan kendaraan roda duanya itu membuka kaca helm. Membuat terkejut pria yang baru saja keluar dari dalam mobil dan sedang berjalan ke arahnya. Dengan cepat Rion menstandarkan motor. Menoleh ke belakang, membuat Sandra buru-buru turun. Setelahnya, pemuda itu turun dari atas kendaraannya lalu berjalan dengan langkah lebar dan cepat menghampiri Eric. Dua orang itu berdiri berhadapan. “Tuan muda.” Rion menggeram. Menatap tajam Eric dengan dua tangan yang sudah mengepal kuat. “Apa yang papa perintahkan padamu, Paman?” tanya Rion dengan dad* yang kini bergerak cepat. Sorot matanya memancarkan emosi yang sudah akan meluap. “Tidak ada, Tuan Muda. Apa yang Tuan Muda lakukan di sini? Mari pulang bersama saya, Tuan Muda.” “Berhenti memanggilku tuan muda,