“Aku tidak percaya ini. Apa yang sebenarnya terjadi pada putraku? Luka tembak? Menikah? Cerita omong kosong apa ini?” tanya Lethicia setelah mendengar cerita dari suaminya tentang apa yang terjadi pada Rion. “Aku pun terkejut, Sayang. Tapi itulah yang terjadi.” Lethicia langsung melengos mendengar Geraldo memanggilnya sayang untuk yang kesekian kalinya. Seolah pria itu tidak sadar jika dia masih marah. Dia bicara pun karena sudah terpaksa. Dia mengkhawatirkan Rion. Tidak! Lethicia tidak marah pada Rion. Pun tidak menyalahkan Rion. Sebaliknya, dia justru kasihan pada Rion. Dasar bodoh, umpat Lethicia dalam hati seraya melirik tajam sang suami yang masih menatapnya. Harusnya Geraldo berterus terang pada Rion sejak dulu. Dengan begitu Rion tidak akan sesakit hati itu lantaran sudah bertahu