Jujur ada rasa sedih melihat kepergian sang kekasih. Ia memandangi koper hitam yang telah rapi di dekat pintu. Dian mengalihkan pandangannya ke arah jemarinya, cincin ini baru saja di sematkan oleh mama Liam, sekarang laki-laki itu malah akan meninggalkannya. Sepertinya ia tidak cukup rela melepas kepergian Liam. Oh Tuhan, ia tidak bisa mebayangkan hidup tanpa si babon. Sedetik kemudian, ia memandang Liam berjalan mendekatinya. Iris mata elang itulah yang ingin ia lihat setiap hari. Padahal kisah ini baru saja di mulai, dan kini berakhir perpisahan. Merelakan kepergiannya orang yang di cintai itu, cukup sulit. Bahkan untuk memejam mata saja tidak bisa, ada rasa resah dan gelisah di hatinya. Ini merupakan perpisahan tersulit yang pernah ia alami. Perpisahan ini, seperti ia pertama kali ku
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari


