Pada Sabtu pagi, sehari sebelum Kanaya tiba dari Norway, seluruh keluarga Perkasa, kecuali Emma dan Edwin, berangkat menuju Bandung menggunakan mobil keluarga mereka, Mercedes Sprinter Van, yang dikemudikan oleh sopir Tono. Mobil mewah ini dirancang dengan interior eksklusif yang memadukan kenyamanan dan kecanggihan teknologi. Bagian dalamnya sangat luas, dirancang untuk menampung hingga sembilan penumpang dengan kursi yang disusun dalam konfigurasi mewah, mirip dengan tempat duduk di kelas bisnis pesawat. Kursi-kursi tersebut dibalut dengan bahan kulit premium yang lembut, lengkap dengan fitur reclining yang memungkinkan penumpang menyesuaikan sudut duduk untuk kenyamanan optimal. Setiap kursi dilengkapi dengan sandaran kaki, serta bantalan kepala ergonomis yang bisa disesuaikan untuk me