Sementara itu saat Karina menjemput Kanaya di Bandara. Maria dan Edwin sedang duduk di samping tempat tidur Opa Deni yang sudah sadar tapi masih terlihat lemah. " Pa... Ada yang kurang nyamankah?" Tanya Edwin memperbaiki selimut Papanya " Nggak kok Win, Papa hanya haus." " Masih mau minum Pa?" Tanya Maria pada suaminya " Nggak usah dulu Ma, kata dokter yang visit tadi, nggak boleh terlalu banyak dulu. Pelan-pelan aja minumnya." Tolak Deni sambil tersenyum dan memegang erat tangan Maria yang tampak khawatir. " Gimana keadaan semuanya?" Tanya Deni pada Edwin " Operasi berjalan lancar Pa, untuk Kak Daniel dan Kak Sinta. Mereka ada di kamar sebelah, dijaga oleh Desy." Kata Edwin, lalu raut wajahnnya berubah " Denis yang masih belum sadar, tapi kata dokter memang seperti itu untuk operasi