PART 79 - CURHATAN MITHA Minggu ini Clarisa masih dipusingkan dengan sample undangan. Ia masih memilih surat undangan yang hingga kini belum juga ia temukan mau pilih yang mana. "Jadi, kamu masih belum ketemu juga mau yang mana?" Nisa masuk ke dalam kamar putrinya. Dan melihat sang putri duduk di atas ranjang dengan surat undangan yang berantakan di hadapannya. "Aku masih bingung Bu." Clarisa menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Nisa ikutan melihat-lihat sampel undangan. Dan mengangguk. "Iya ya semua bagus." Lalu Nisa teringat sesuatu. "Ris, kalau kamu nikah jangan lupa undang nak Bima ya." Gerakan Clarisa yang masih memilih sampel undangan terhenti. Dengan mulut mengerucut, ia menoleh ke arah ibunya. "Harus ya Bu?" cicitnya. "Gak enak kalau gak di undang Ris. Ayah dan ibu k